Sambut Ujian Panahan Dengan Alat Yang Kurang Memadai, PJKR A 2015

  Hergiasrum Dyah Bintari

6101415042

Panahan atau archery  adalah kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah, dan salah satu mata perkulihaan yang diajarkan di UNNES khususnya  PJKR .

Senin yang akan datang, 33 mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan,dan Rekreasi atau  PJKR, khususnya  PJKR A 2015 akan mengikuti ujian panahan meliputi ujian teknik dasar memanah yang akan diselenggarakan di Lapangan golf UNNES pada pukul 09.00 WIB.

Efektif dan lancarnya ujian sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kelengkapan peralatan memanah, di UNNES tepatnya di labolatorium sendiri telah menyediakan busur serta anak panah untuk menunjang keberhasilan, akan tetapi dari sekian banyak busur dan anak panah yang dapat digunakan hanya beberapa, dikarenakan rusaknya peralatan.

Seperti anak panah, anak panah yang dimiliki Lab. UNNES sudah cukup banyak dan memenuhi syarat untuk ujian, walau ada beberapa anak panah yang rusak baik pada bulu, point, dll. 

Akan tetapi hal ini tidak mengganggu kelangsungan ujian dikarenakan jumlah anak panah mencukupi sehinga dapat menutupi kekurangan. 

Sedangkan  busur, busur yang dimiliki Lab. UNNES jumlahnya banyak akan tetapi yang dapat dipakai hanya sedikit, keadaan busur yang dapat dipakai hanya 3 buah dari sekian banyak yang ada dan itu pun yang lengkap hanya satu diantara lainnya, salah satu penyebab yaitu kurangnya atribut busur seperti tidak adanya senar,  arrow rest, dll. 

Hal ini menyebabkan terhambatnya kelangsungan ujian panahan yang akan dilakukan oleh  PJKR A karena kurangnya jumlah busur yang dapat digunakan sehingga tidak efektif dan efisien.