SISTEM FAKLUTAS YANG UNIK

 UAS OPINI

Gunungpati,Semarang- Universitas Negeri Semarang, kampus yang memiliki slogan kampus hijau konservasi bertaraf internasional, dan didalamnya memiliki berbagai fakultas salah satunya adalah fakultas ilmu keolahragaan dimana fakultas yang mencetak guru-guru dan pelatih yang berkulitas, salah satu prodi unggulannya yaitu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, yang sampai tahun ini masih memgang predikat akreditasi A,  namun ada yang berbeda dari fakultas ini yaitu pengadaan UTS (Ulangan Tengah Semester) tidak terjadalwalkan sehingga uts ini dilaksanakan sesuai dengan keinginan dosen,dan bahkan ada yang dari keinginan mahasiswanya itu sendiri ingin mnegadakan uts dipertemuaan keberapa. Dalam hal ini menuai pro dan kontra ini tergantung dari mahasiswa yang rajin atau tidak dari beberapa siswa dari fakultas ilmu keolahragaan, mahasiswa pjkr a angkatan 2015 banyak yang kontra dengan sistem uas yang tidak terjadwalkan hal ini dikarenakan memang banyak dosen yang mengadakan uts dengan dadakan sehingga banyak mahasiswa yang belum siap untuk melakukan uts tersebut, tetapi mahasiswa kendatinya harus mengikuti keinginan dosen.

Hal ini memang sangat merugikan mahasiswa karena mahasiswa belum ada persiapan, dan ada dosen yang memang memberitahukan kapan akan mengadakan uts dan ada yang pro terhadap pengadaan uts seperti ini karena mahasiswa bisa bersantai tidak terlalu banyak yang dipikirkan mengenai mata kuliah yang diujikan pada hari itu, berbeda jika dijadwalkan sehari bisa 3 mata kuliah yang diujikan bisa merepotkan mahasiswa dan sangat pusing. Berbeda dengan kampus-kampus yang lain banyak yang mengdakan uts dengan terjadwal.

Dan ada hal yang unik dari fakultas ilmu keolahragaan dilihat dari fakultas yang ada di dalam kampus universitas negeri semarang , fakultas lain memiliki kurikulum pembelajaran dimana adanya mata kuliah seminar proposal hal ini diakan untuk menghadapi tugas akhir mahasiswa yaitu skripsi, mata kuliah tersebut juga bisa digunakan saat menghadapi PPL dan KKN dimana didalamnya setiap mahasiwa harus mempunya proposal yang diajukan, tetapi dari fakultas ilmu olahraga khususnya Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dari semester 1 sampai semester 6 tidak adanya mata kuliah seminar proposal didalam kurikulum yang ada, setiap fakultas memang memiliki sistem dan aturan yang berbeda-beda tidak dipungkiri jika didalam fakultas ilmu keolahragaam berbeda dengan fakultas yang lainnya.