UAS Reportase

MAR(027)

Mahasiswa PJKR Rombel A Galau Terhadap Banyaknya Jam Tambahan Di Luar Jadwal Perkuliahan Yang Sesungguhnya

                  SEMARANG-Banyaknya jam perkuliahan yang di ganti jadwalnya dengan jadwal yang sudah ditetapkan menjadi keluhan setiap mahasiswa, khususnya mahasiswa PJKR Rombel A UNNES angkatan 2015. Dikarenakan adanya agenda dosen yang sangat penting mendadak atau bertepatan dengan tanggal merah yang ada pada kalender akhir-akhir bulan ini. (23/5)

            Adanya jam tambahan menjadi salah satu solusi untuk mengganti jam perkuliahan yang tidak dapat dilaksanakan, mahasiswa banyak mengeluhkan waktu istirahat dan banyak tugas pada setiap mata kuliah yang diberikan.

            “terasa capek banget kalau ada dosen yang ingin menambahkan jam perkuliahannya apalagi perkuliahan tersebut praktek, tapi mau gimana lagi kalau tidak begitu nanti kuliah tidak selseai-selesai”. Kata Fajar salah satu mahasiswa PJKR UNNES angkatan 2015.

            “tugas juga saat ini sangat banyak, dengan adanya jam tambahan ini, waktu kita untuk mengerjakan tugas juga sangat mepet, akhir-akhir ini juga saya sering begadang sampai pagi buat ngerjain tugas yang diberikan oleh dosen”. tambahnya.

            Terlihat banyaknya mahasiswa yang jatuh sakit dikarenakan banyak sekali aktifitas yang dilakukan diluar jam perkuliahan seperi contohnya pada rombel PJKR A 2015 yang sedang melaksanakan pembelajaran diluar jam pada mata kuliah microteaching permainan dan olahraga, terlihat dari raut wajah mahasiswa yang terlihat sangat lelah dikarenakan harus melakukan praktek microteaching saat puasa.

            “kita sebagai mahasiswa harus tetep semangat iya walaupun banyak mata kuliah yang belum terselesaikan disetiap mata kuliah yang ada, kalau dibilang capek iya capek juga melakukan praktek dihari yang harusnya kita buat istirahat,tapi mau tidak mau harus dikerjakan demi mendapatkan nilai yang baik”,ujar Wuri.

            Sikap optimis mereka untuk menjalani setiap masalah yang ada bisa dinilai sangat baik dalam menyikapinya karena kelas rombel mereka tersebut sangatlah kompak untuk menyelesaikan masalah kelasnya.