PELAKSANAAN PORMA RENANG PJKR DAN PGPJSD UNNES 2018
PELAKSANAAN PORMA RENANG PJKR DAN PGPJSD UNNES 2018
SEMARANG – PORMA (Pekan Olahraga Mahasiswa) renang PJKR
PGPJSD UNNES 2018 yang dilaksanakan pada
hari Jumat (7/4) menuai banyak komentar, baik dari segi efisiensi waktu maupun
dari segi peraturan dalam pertandingan. Kejadian ini diindikasi karena
terjadinya miskomunikasi antara pihak panitia dengan atlet maupun official.
“untuk jadwal pertandingan ini tidak efisien karena renang
dilaksanankan di siang hari, dan jadwal pertandingannya adalah jam 1 namun
sampe jam 2 belum dimulai-mulai,” ujar Fitri salah satu official atlet dari
PJKR Bilingual Class 2014.
Telepas dari molornya acara dari jam yang sudah ditentukan,
miskomunikasi juga merupakan faktor penyebab terjadinya kesalahpahaman dalam
aturan pertandingan khususnya pada aba-aba awal. Akibat dari kesalahpahaman
tersebut banyak atlet yang di diskualifikas. Kemungkinan besar kesalahpahaman tersebut
terjadi karena tidak semua atlet yang mengikuti PORMA renang adalah atlet
renang.
Menurut Muhammad Sholeh yang merupakan atlet perwakilan dari
rombel PJKR C 2015, “pelaksanaan PORMA renang kali ini kurang maksimal, kurang
persiapan dan panitia kurang memahami peraturan dalam pertandingan. Dalam peraturan
pertandingan saya sebenarnya sudah tau tapi dalam memberikan aba-aba peluit terakhir
saya tunggu tapi tidak dibunyikan, ya saya terpaksa nyebur dan akhirnya
didiskualifikasi,”.
Pada pertengahan pertandingan tim panitia mengadakan
evaluasi kepada semua atlet dan official yang berada di tribun dengan
memberikan sosialisasi tentang aba-aba yang diberikan oleh wasit. Setelah pihak
panitia melakukan evaluasi tersebut pertandingan PORMA renang berlangsung
dengan kondusif dan penuh keseruan.
WURI LARASATI/6101415041
Komentar
Posting Komentar