Tekanan Bagi Mahasiswa PJKR Semester 6
REPORTASE
Semarang – Mahasiswa PJKR
Universitas Negeri Semarang yang kini menjalani semester genap atau lebih
tepatnya semester 6 sedang menjalani masa yang sulit. Masa sulit ini terjadi
karena banyak hal. Di mulai dari banyaknya tugas yang selalu menanti disetiap
harinya, tuntutan untuk mata kuliah praktek terus menghantui. Salah satunya
adalah Microteaching aktivitas air, luar kelas, kesehatan.
Hari Kamis tanggal 12 April bertempat di kolam renang
Tirta Sekar, sebagian mahasiswa terlihat menjalani latihan renang. “ Latihan
kali ini agar kami satu rombel dapat lulus dalam ujian renang yaitu 4 gaya dan
setiap gaya harus menempuh 50m yang cukup menjadi tekanan.” ujar Sutrisno,
salah satu mahasiswa PJKR semester 6.
“Kami cukup semangat untuk menaklukan 4 gaya yang
diujikan, walaupun masih merasakan cukup tekanan.” sambung Sutrisno. Wajar saja, hal ini dikarenakan 4 gaya yang
diujikan merupakan gaya yang pernah dikuasai. Namun kebanyakan mahasiswa sudah
lupa dengan gaya tersebut. Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu ketua kelompok
dari rombel A, Teguh Wicaksono. “Menurut saya sebagai ketua kelompok sulitnya
pelatihan karena teman – teman banyak yang lupa dengan teknik yang benar.” tuturnya.
Teguh juga menambahkan jika kesulitan yang dialami juga
dikarenakan jadwal yang terlalu padat sehingga membuat materi renang menjadi
tekanan yang sangat berat. Hal ini terlihat dari beberapa anggota dari
kelompoknya yang hanya mampu renang sejauh 10m.
“Saya hari ini kuliah dari jam 7 istirahat hanya jam 9,
selanjutnya jam 11 kuliah lagi hingga sekarang langsung berada disini” tindas
Akbar, salah seorang anggota kelompok Teguh.
Melihat situasi dan kondisi dari mahasiswa terlihat jelas
jika mereka merasakan tekanan dari aktifitas renang. Namun terlihat pula
semangat mereka yang tetap ada meski mereka merasakan lelah.
Komentar
Posting Komentar