KETERLAKSANAAN DAN EVALUASI MANAJEMEN BULUTANGKIS UNNES


 RA/037
Reportase

KETERLAKSANAAN DAN EVALUASI MANAJEMEN BULUTANGKIS UNNES



Universitas Negeri Semarang (20/5), disebabkan karena kepengurusan bulutangkis UNNES tidak mampu menjalankan peran sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen dengan baik, hal tersebut menjadi tolakan penting dalam sejarah perbulutangkisan UNNES untuk  kepengurusan periode 2017-2018 dapat dikatakan gagal. Hal tersebut dapat dilihat dari torehan rangkaian prestasi tim bulutangkis UNNES pada ajang liga mahasiswa (LIMA) pekan lalu. “Mengigat hasil evaluasi dari manajemen LIMA kemaren masih rancau tidak ada struktur kepengurusan yang jelas sesuai dengan tugas dan fungsinya contohnya tidak ada tenaga yangmengurus admnistrasi pendaftaran, sie konsumsi atlet dsb, padahal tugas atlet di sini bukan lainnya untuk persiapan kejuaraan tersebut dan fokus pada saat waktu main”. Ujar Dicky Arviansah Hidayat salah satu atlet bulutangkis UNNES.

Selain torehan prestasi tim bulutangkis UNNES yang belum memuaskan pada ajang liga mahasiswa (LIMA) tersebut, penyebab kegagalan manajemen juga terlihat tidak adanya perencanaan program kerja yang jelas dan terarah. “Harapan dan saran saya untuk kepengurusan bulutangkis UNNES ada banyak hal yang harus dibenahi dari struktur pengorganisasiannya dibuat struktur organisasi dengan tugas-tugasnya yang jelas sesuai dengan fungsinya  agar kedepannya torehan prestasi menjadi lebih baik lagi” Tegas Dicky Arviansah Hidayat salah satu atlet bulutangkis UNNES.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUASA TAK MENJADIKAN ALASAN ATLET HANDBALL DEMAK UNTUK BERMALAS-MALASAN

Tugas Sport Jurnalism