PEROMA MAWAR MERAH PEMBERANI


UAS FEATURE

Pada semester ini peroma nama yang disematkan seperti aroma bunga mawar yang wangi merah pemberani (mahasiswa pjkr A angkatan 2015) memiliki tugas bersama pada mata kuliah event organizer yaitu membuat sebuah event di daerah yang memiliki potensi atusias yang tinggi yang diminati oleh  masyarakat sekitar, mata kuliah ini di dampingi oleh dosen yang bernama Billy Castyana, S.si., M.s.m ialah dosen yang rupawan akan ucapan dan tindakannya . Awal mula berniat mengadakan event futsal di daerah kabupaten tegal yaitu di Slawi di Gor Trisanja, dalam beberapa minggu sudah mengadakan agenda persiapan yang di bantu oleh salah satu lulusan universitas negeri semarang yang bernama Muminyang sekarang menjadi guru salah satu sekolah dasar di daerah slawi dan salah satu anggota banser yang di ketuai oleh Bupati ki Entus Susmono dalang fenomenal seperti burung cendrawasih yang langka, namun acara tersebut di batalkan berkenaan dengan kabar perizinan yang sulit dan adanya unsur politik yang di tawarkan oleh mumin selaku orang yang dikenalkan oleh dosen terkait yang menginginkan nama event tersebut yaitu Banser Cup dikarenakan mereka juga ingin mempromosikan ketuanya untuk maju pada pemilihan pilkada pada tahun ini sehingga pada acara tersebut adanya unsur politik, setelah di rundingkan kepada teman-teman PJKR A 2015 mereka banyak yang kontra dan akhirnya ketua Event Organizer Rizqi Teguh Iskandar ketua yang tidak meliki rasa capek seperti harimau yang sedang mencari makanan,ia mengambil tindakan untuk pindah tempat .
Gagalnya event di slawi juga dikarenakan mahasiswa sedang dalam masa liburan sehingga susah untuk mengadakan rapat dan berkoordinasinya yang sangat susah. Pada bulan maret awal perkuliahan mereka langsung mengadakan agenda rapat bertempat di Gazebo kolam renang fakultas Ilmu Keolahragaan, pada rapat tersebut hasilnya memilih tempat event tetap di daerah tegal namun pindah di wilayah tegal kota, dan acara event tersebut bernama Bahari Futsal Competition yang menggambil tema “Jiwa Muda Berprestasi melalui semangat kompetisi” yang di khsususkan untuk SMA sederajat dan event tersebut juga dia adakannya dance untuk selingan di acara event futsal tersebut agar tidak bosan masyarakat saat menunggu jeda istirahat pertandingan, target peserta pada event ini yaitu 32 tim dan 10 tim dance, dan memilih tanggal event 5-6 April setelah rapat minggu pertama pada bulan maret anggota dari kepanitiaan yaitu Humas, ketua dan wakil berangakat ke tegal yang berjumlah sekitar 6 orang untuk berkoordinasi dengan beberapa pihak yaitu bertemu dengan Dinpora, ketua AFK selaku organisasi futsal di daerah kota tegal, dan Dinkes, mereka memberikan surat perizinan kegiatan, dari hasil pertemuan tersebut mendapatkan arahan dari anggota organisasi futsal yaitu sekretarisnya yang bernama Biaz Nuruz Zaman,S.E. bahwa tanggal yang di agendakan pada tanggal 5-6 April tidak bisa dilakukan karena pada tanggal tersebut di tegal ada sebuah event yang sudah melobi jauh jauh hari, sehingga tidak mendapatkan rekomdasi pada tanggal tersebut dan disarankan untuk mengganti tanggal, untuk dinas pendidikan olahraga langsung respon baik dengan adanya event tersebut.
Pada minggu selanjutnya hari yang cerah penuh semangat ditemani secangkir kopi disetiap pembicaraan yang ada, mengadakannya rapat kembali ini menghasilkan beberapa pertimbangan tanggal event pertama dibulan Mei dan yang kedua di bulan Juni, dari hasil rapat memilih bulan Juni dikarenakan di bulan Mei persiapannya hanya jarak sebulan, sehingga dari beberapa pendapat tidak sanggup dengan tanggal tersebut sehingga kita berkoordinasi dengan dosen terkait dan mendapatkan saran acara lebih baik dibulan Juni setelah lebaran, akhirnya di putusakan di bulan Juni pada tanggal 27-28 setelah lebaran, dan hasil rapat tersebut teman-teman mahasiswa berangat lagi ke Tegal pada kamis malam dan Jumat pagi sudah berada di Dinas pendidikan dan olahraga untuk melobi Gor Wisanggeni dan koordinasi dengan anggota organisasi futsal. Dan hasilnya langsung di setujui oleh pihak dinpora dan afk dan menunggu surat keluar pada minggu depannya. Setalah seminggu surat telah keluar agenda selanjutnya adalah agendanya yaitu menyebar undangan event ke sekolah sekolah, namun di tengah perjalanan di daerah Pemalang dapat kabar buruk mengenai surat dari afk setelah di konfirmasi ternyata surat tidak bisa keluar pada minggu itu. Sehingga mahasiswa tidak bisa menyebar undangan pada hari tersebut, dan akhirnya pulang semarang dengan tangan kosong, minggu selanjutnya mendapatkan kabar bahwa pada tanggal 27-28 yaitu masa pemilihan pilkada sehingga acara tersebut dipertimbangkan lagi, jatuh pada tanggal 23-24 Juni di majukan sebelum hari pencoblosan namun setelah konfirmasi dengan pihak Polres Tegal tanggal tersebut digunakan oleh pihak KPU akan di adakan masa kampanye di hari akhir sehingga pada tanggal tersebut juga tidak bisa, dari mahasiswa sudah frustasi dan hampir menyerah namun karena tekad yang kuat ada mahasiswa yang merelakan jam kuliahnya membolos demi melobi sebuah tanggal event, mahasiswa tersebut nekad pergi ke polres untuk koordinasi tanggal agar event tersebut tetap berjalan, dan akhirnya disarankan oleh polres mengajukan tanggat event pada tanggal 31 Juni – Juli dengan jarak satu minggu polres mengabarkan informasi bahwa pada tanggal tersebut di setujui tetapi ada syarat yang harus di ikuti oleh mahasiswa yaitu peserta harus semuanya berasal dari Kota jangan sampai ada peserta dari kabupaten. Ini dikarenakan pada tanggal tersebut yaitu penghitugan rekapitulasi hasil pilkada. Dari mahasiswa menyanggupi dengan syarat tersebut namun tidak menutup kemungkinan akan mengambil peserta dari kabupaten bilamana peserta dari kota tidak memenuhi kuota yang sudah ditentukan.
Dari beberapa minggu mahasiswa masih berjalan ditempat bagai negara yang berkembang mengurusi perizinan akhirnya menghirup udara segar , surat dari afk, dinpora, polres sudah keluar semua, sehingga pada tanggal 4 Mei diputuskan oleh ketua Event Organizer untuk menyebar undangan ke sekolah-sekolah, mahasiswa yang mengikuti ke Tegal sekitar 28 orang dengan menggunakan motor dari Semarang Jam 4 pagi dan sampai di Alun-alun tegal sekitar jam setengah sembilan, dan langsung rapat kecil untuk membagikan undangan  ke mahasiswa yang sudah dibagi setiap satu kelompok 2 orang mendapatkan dua surat undangan sekolah untuk dikasihkan ke guru olahraga di sekolah masing masing sudah di list oleh sie Hubungan Masyarakat, setelah selesai mahasiwa melakukan sholat jumat dan masjid agung tegal.
Setelah 2 bulan koordinasi acara sudah benar-benar bisa di adakan pada tanggal 31 Juni -1 Juli 2018, dengan nama event “Bahari Futsal Competition” dengan Tema “Jiwa Muda Berprestasi Melalui Semangat Kompetisi” yang diselenggarakan untuk tingkat SMA/SMK/MA sederajat Kabupaten dan Kota Tegal, dengan kuota peserta tim futsal 32 dan dance 10 tim, setelah pembagian surat undangan ke sekolah langsung ada yang berpartisipasi untuk mengikuti event tersebut sehingga yang sudah mendaftar yaitu lima tim, dan sudah mendapatkan dukungan dari beberpa media partner, dan pemasukan keuangan dari proposal sponsor, dan masih berusaha medapatkan sponsor dari brand ternama yaitu indofood, mereka akan memberikan prodak minuman club dan makanan pop mie dan hasil penjualan tersebut keuntungan buat mahasiswa namun sampai saat ini masih koordniasi untuk timbal baliknya.
Pada tanggal 5 Mei di adakan rapat dengan dosen pengampu di kopi joss di daerah patemon  Gunungpati Semarang dengan suasana malam rembulan dengan penuh kehangatan keakraban, dan di hadiri oleh dosen senior yaitu Imam Santosa, untuk  memberikan masukan-masukan agar acara event tersebut bisa berjalan dengan lancar tanpa ada masalah yang nantinya akan berdampak pada hari pelaksanaannya. Pada rapat tersebut hanya di hadiri oleh sebgaian jumlah mahasiswa PJKR A 2015 dikarenakan ada yang bertugas menjadi wasit ada yang yang sakit dikarekanakan perjalanan kemarin dari semarang-tegal, tegal-semarang dan ada juga yang memang tanpa alasan.

(WRM/007)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUASA TAK MENJADIKAN ALASAN ATLET HANDBALL DEMAK UNTUK BERMALAS-MALASAN

Tugas Sport Jurnalism