UAS FEATURE


LIKA LIKU PERJALANAN EKSTRAKULIKULER BOLA BASKET
Semarang – Rentan 4 tahun kebelakang ini SMA Negeri 1 Dukuhwaru sedang mengalami pengurangan prestasi pada cabang olahraga Bola Basket faktornya melalu internal maupun eksternal.
            Padahal lapangan pada sekolah ini sangat bagus, tetapi pada saat ini anak-anak masih jarang sekali latihan karena pada saat ini mungkin anak-anak belum tergugah untuk cabang bola basket sendiri padahal tahun lalu SMA ini memperoleh nomer pada popda yaitu yang mendapatkan putra, putri belum mendapatkan nomer, “tetapi harus diketahui dibalik anak-anak terebut susahnya latihan adalah susahnya dana untuk cabang olahraga Bola Basket ini, ya mungkin karna belum memberikan prestasi yang lebih untuk sekolahan tersebut” ujar Amron Hidayat Pembina Basket.
            Tetapi pada tahun ini anak-anak bisa sangat antusias untuk mengikuti ekstrakulikuler cabang olahraga Bola Basket ini, walaupun mereka harus diajari dari awal lagi, karena pada dasarnya mereka yang mengikuti ekstra ini harus dikasih semangat lebih dari pelatih maupun pembina ini, nyatanya tahun ini yang mengikuti ektra ini juga sangat drasitis peningkatannya, yang terpenting kita kembalikam kepada anak-anak apa mereka bersungguh sungguh dalam mengikuti latihan ini dan bisa mengharumkan atau mengagkat nama SMA ini supaya disegani pada cabang olahraga Bola Basket tersebut. Karenanya harus ekstra pelatih ini memberikan motivasi motivasi terhadap siswa yang mengikuti cabang olahraga Bola Basket jadi anak-anak ini bisa mau mengikuti latihan dengan sunguh-sunguh.
            “Sebenarnya anak-anak ini sebagian ada yang sudah menguasi tekhnik-tekhniknya bisa dilihat beberapa siswa sudah lues untuk mendrble bolanya” ujar Oxy Bramantio Pelatih. Coba dari tahun lalu mereka mengikuti ekstra ini pasti 3-5 bulan mereka pasti sudah bisa menjadi tim yang solid, seharusnya sekolah tersebut bisa mengeluarkan dana untuk mereka supaya anak-anak bisa lebih giat lagi untuk latihan karena apabila dana bisa lebih mereka pasti mengikuti event-event diluar dan pastinya pengalaman mereka bertambah, dan bukan disitu juga apabila mereka mendapatkan nomer pada cabang olahraga terebut juga sekolah pasti bangga anak-anaknya tidak tidak akan di anggap remeh oleh musuhnya.
            Disini kenapa mereka tergugah untuk mengikuti latihan terus menerus karena yakin mereka pasti bisa mengalahkan ekstra futsal yang notabennya mereka pasti mendapatkan juara terus apabila mengikuti perlombaan popda dan lainnya yang diluar sekolah karena futsal tersebut sekolah pasti mengeluarkna dana terus untuk anak-anak futsal karena mereka membuktikan dengan mendapatkan juara apabila mengikuti kejuaraan atau event diluar, sedangkan basket baru pernah mendapatkan sekali saja walaupun itu popda tetapi mereka yakin bisa untuk bertekad lebih baik dari tahun lalu nyatanya sekarang personil cabang olahraga basket ini lebih banyak ketimbang tahun kemaren yang hanya 14 orang saja untuk putranya. Tetapi kali ini mereka membuktikan bisa lebih banyak, maka dari itu harusnya sekolah tersebut bisa tidak pelit untuk memberikan dana terhadap mereka yang sudah mau berjuang dan berlatih untuk cabang olahraga khusunya Basket ini.
            Dan pembina ataupun pelatih ini harusnya bisa meloby untuk kepala sekolah supaya cabang olahraga basket ini supaya tidak di kesampingkan karena jelas lapangan tersebut sudah di renovasi dan bagus tidak seperti 3 tahun dulu yang masih memakai plester sekarang sudah sangat bagus sudah meggunakan floor karena bisa dijadikan lapangan tennis lapangan juga, jadi dalam hal ini harusnya kepala sekolah bisa tidak pilih kasih untuk masing-masing ekstra supaya di samaratakan walaupun cabor basket ini belum sehebat cabor Futsal dalam Prestasinya.
            Tetapi pada tahun ini untuk personil perempuan sangat menurun tidak seperti tahun lalu yang anak-anaknya banyak disini turun karena tahun kemaren ada anak kelas 3 dan sekarang anak kelas 3 sudah lulus jadi tahun ini sedikit, karena dulu notabenya yang mengikuti ekstrakulikuler ini kebanyakan kelas 3 jadinya untuk anak-anak perempuan semangat mereka sudah mengendor tidak seperti tahun lalu yang sangat semangat dalam latihan maupun event, karena pada SMA ini menggunakan masa kemasa bisa dilihiat pada tahun lalu perempuan sangat banyak dan semangat untuk latihan beda pada laki-laki tetapi sekarang masanya laki-laki untuk menunjukan kelasnya untuk bisa bersaing pada event-event selanjutnya.
            Tidak bisa dipungkiri lagi mereka sangat semangat bisa kita lihat dalam latihannya saja mereka 3 kali dalam seminggu yaitu pada hari senin dan kamis pada waktu 15.30 WIB dan hari sabtu 07.30 WIB karena mereka mengusung target bisa mendaptkan nomer pada POPDA  dan event-event lainnya, pada faktor eksternal mereka yang menghambat untuk latihan mereka adalah Putri mereka masing-masing karena apabila mau latihan mereka sudah janjian mau keluar, walaupun mereka sudah tau di hari itu akan ada latihan. Tetapi supaya mereka tidak bosan dan menambah mental juga setiap bulannya pasti diadakan sparing antar SMA, terkadanag mereka datang atau kita datang ke sekolahan mereka.
            Disini sebenarnya bukan masalah untuk menang ataupun kalah dalam sparing tetapi mengukur sudah sampai mana mereka latihan setiap minggunya jadi pelatih tau mana yang kurang dalam latihan setiap minggunya dan mana juga anak-anak yang cepat dalam menerima materi dari pelatih sebagai tolak ukur juga anak-anak yang kurang dalam menerima materi mereka harus ekstra dalam latihan kedepannya, supaya mereka bisa berkembang secara bersama dari anak-anak yang cepat menerima materi tersebut. “Sebenarnya, apabila mereka tidak mengeluh dalam latihan mereka semangat tidak banyak bercandaan pasti mereka dalam menerima materi dan mempraktekan pasti banyak betulnya daripada salahnya” ujar Oxy Bramantio Pelatih.
            Maka dari itu harusnya pelatih bisa mendroktin para anak-anaknya untuk bisa mengikuti latihan dengan sungguh-sungguh walaupun semangat mereka tinggi tetapi mereka banyak bercandanya tetap saja akan terlihat sia-sia, karena mereka butuh motivasi supaya dalam benat pikiran mereka saya berangkat kesini tidak untuk sia-sia. Disini juga yang namanya pertemanan sangat berpengaruh apabila salah satu ada yang tidak berangkat biasnya satunya juga mengikuti tidak berangkat juga di ekstra karena bebrbagai macam alasan seperti itu, kemudian untuk mengenai waktu juga mereka sangat telat sudah terjadwal latihan yang seharusnya 15.30 WIB mereka datang 16.00 WIB bahkan terkadang lebih dalam hal ini mereka belum bisa menghargai waktu karena kalau mereka sudah bisa menghargai waktu pasti yang namanya latihan dan materi yang diberikan pelatih juga efisien.
            Biasanua untuk hal ini masing-masing individu sudah harus sadar karena yang namnaya latihan tidak harus seperti dulu yang mereka harus di ampiri dan disuruh pemanasan, hal ini harusnya sudah sebelum pelatih datang mereka sudah harus pemanasan terlebih dahulu tetapi nyatanya untuk hal ini saja mereka belum bisa, beda dengan ekstrakulikuler Futsal mereka walaupun tidak ada pelatih atau pelatih belum datang mereka sudah sangat siap untuk memulai latihan, jadi bisa dilihat untuk perkembangan prestasinya dari cabang olahraga Futsal dan cabang olahraga Basket mereka sangat masih tertinggal dengan anak-anaknya karena mereka sudah berfikir latihan adalah bagian yang penting untuk menunjang mendapatkan prestasi.
            Maka dari itu harusnya anak basket bisa mencotoh anak futsal yang latihannya lebih giat dan tidak harus ada pelatih mereka sudah melakukan pemaansan ataupun pengulangan materi yang lalu untuk dilakukan kembali, salah satunya bisa dilihat kenapa ekstrakulikuler basket kurang hanya dipandang sebelah mata oleh kepala sekolah sedangkan ekstrakulikuler Futsal sangat antusiasnya tinggi karena mereka-mereka tau bagaimana kerasnya latihan mereka. Semmoga dalam tahun in  ektrakulikuler Basket bisa semakin banyak menorehkan prestasinya supaya tidak dipandang sebelah mata saja, maka dari itu ekstrakulikuler Basket harus menunjukan yang lebih keras lagi dalam hal latihan perminggunya dan serius dalam menerima materi yang di berikan oleh pelatih mereka tidak hanya untuk sekedar berangkat saja untuk mengisi waktu luang tetapi harus bisa menangkap lebih dari itu supaya kedepannya ekstrakulikuler Futsal kagum dengan ekstrakulikuler Basket bisa naik sepesat ini dalam hal prestasi tidak disitu juga apabila sudah mendaptkan apa yang sudah tercapai tetap bersyukur.
            Kita pasti tau mana yang latihan serius mana juga yang latihannya main-main maka dari itu pelatih harus menegaskan untuk bisa mendengarkan dan mengikuti intruksi dari pelatih, supaya mereka cepat menangkap dan latihan biasanya dibubarkan pukul 17.20 WIB karena terkadang rumahnya anak-anak juga jauh dari sekolahan. “Sebenarnya bakat tersebut bisa dilihat dari mapel olahraga yang biasnya dilakukan setiap minggunya karena pelatih tersebut juga menjadi guru mapel disekolahan tersebut jadi sudah tau maana anak-anak yang sudah mahir dalam bermain bola basket tetapi biasnya yang sudah mahir malah anak tersebut tidak mau mengikuti ekstrakulikuler tersebut” ujar Amron sebagai pembina.
            Latihan untuk hari sabtu bisa saja untuk mengasah permainan mereka dan biasnya materi yang kemaren sudah diajarkan supaya dipraktekan dalam permainan tersebut supaya menjadi terbiasa atau gerak otomatisasi, supaya pada saat bermain bisa mengeluarkan skill yang mereka punya dan biasnya bisa dikembangkan lagi.
(FH/008)

Komentar

  1. Gambling in Vegas Is Free, Not Necessary for Most People
    The casino games and the free 동두천 출장마사지 money 당진 출장안마 you play are just a bonus, so you 전라남도 출장안마 have to make some serious cash to 광양 출장마사지 get them. There is no denying that 안동 출장안마 online

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUASA TAK MENJADIKAN ALASAN ATLET HANDBALL DEMAK UNTUK BERMALAS-MALASAN

Tugas Sport Jurnalism